baca Penyebab Ikan Lele Menggantung di Pinggir Kolam . Penyebab Benih Lele Mati Pasca Tebar. Banyak hal yang mungkin bisa menyebabkan benih lele mati pasca tebar, berikut penjelasannya : 1. Kolam Baru Tidak di Sterilisasi. Proses sterilisasi kolam sebelum dilakukan tebar benih itu wajib hukumnya. Ini menjadi hal yang sangat fatal jika kolam
4 Predator. Koi adalah ikan yang lezat, jadi seringkali Anda menemukan bahwa kematian ikan Anda disebabkan oleh hewan pemangsa. Entah itu kucing tetangga yang nakal dan rakus atau ada burung pemakan ikan di sekitar rumah Anda, jaring burung atau pagar dekoratif akan menjauhkan binatang-binatang pemangsa itu dari kolam Anda. 5.
Janu by Princes. Panduan Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Beton Yang Baik Bagi Pemula - Ikan Nila adalah salah satu jenis ikan tawar konsumsi. Ikan dengan nama ilmiah Oreochromis niloticus ini memiliki ukuran sedang dengan panjang total sekitar 30 cm. Tubuh ikan ini memiliki tubuh berwarna kehitaman dengan beberapa belang.
inisangat menyedihkan. ikan nila saya mati di kolam beton. saya belum tahu apa penyebabnya. silakan kasih masukan di kolam komentar bagi teman teman yang pa
CaraBeternak Ikan Nila : Metode, Penebaran, Pemeliharaan Dan Panen - Pada kesempatan ini membahas tentang Cara Beternak [] Cara Ternak Nila Di Kolam Terpal By Farming Posted on 11 July 2020
Vay Nhanh Fast Money. Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Penyebab dan Cara Mengatasi Ikan Nila Mati Setelah Hujan, berikut penjelasannya. Budidaya ikan nila sangat menyenangkan, tetapi itu tidak selalu mudah. Akan ada banyak kendala yang harus dihadapi baik di awal, di tengah atau di akhir budidaya. Masalah umum adalah penyebab nafsu makan nila menurun dan bagaimana cara mengatasinya. Ini juga telah dikatakan sebelumnya, terlepas dari kenyataan bahwa ada banyak lagi yang ingin memulai dari penyebab nila tidak menjadi tinggi, atau mungkin nila yang mati sendiri. Lalu bagaimana dengan kasus dimana Tilapia mati setelah hujan? Ini tentunya pertanyaan Anda dengan catatan yang telah Anda alami. Inilah yang dikatakan bahwa budidaya ikan tidak mudah, dari perawatan yang tepat hingga fase pertumbuhan yang perlu dipertahankan. Karena untuk mencapai kualitas terbaik, diperlukan kegigihan. Untuk tips berikut, Anda dapat mendengarkan cara merawat dengan benar larva nila dengan menarik stocking benih nila. Sebenarnya bukan di tengah hujan, tidak sepenuhnya benar kalau ada ikan nila yang mati setelah hujan. Tentu saja ada kondisi pendukung lain yang dapat menyebabkan Nila mati selama musim hujan. Namun, ada alasan yang juga mempengaruhi ikan nila tiba-tiba sekarat saat hujan. Tilapia sendiri adalah jenis air tawar yang disukai banyak orang karena dagingnya yang tebal dan hangat. Saat diolah menjadi berbagai hidangan, rasanya tetap enak, dan manfaatnya cukup besar jika Anda mengolahnya dengan rajin. Ini karena pasar Tilapia perlu terus tumbuh, terutama di restoran. Berikut ini terdapat beberapa penyebab ikan nila mati setalah hujan, yaitu sebagai berikut 1. Karena hama Mengapa banyak ikan mati di musim hujan, tetapi hama khawatir? Karena musim hujan bisa semakin memicu hama dan mikroorganisme yang merugikan petani. Banyak hama datang di musim hujan dan mengancam kematian Tilapia. Ini adalah alasan mengapa banyak ikan nila tiba-tiba mati di tengah hujan. 2. Perubahan kualitas air Alasan lain mengapa Tilapia tiba-tiba mati saat hujan adalah perubahan kondisi tambak secara drastis. Perlu diingat bahwa kondisi curah hujan yang tinggi atau rendah dan penetrasi ke kolam budidaya Anda menyebabkan peningkatan keasaman dalam air kolam. Jadi itu mempengaruhi keadaan air, yang meningkatkan keasamannya, dan yang terjadi adalah ikan itu tiba-tiba mati. Ada beberapa, tetapi dalam kondisi sulit ikan mati pada waktu bersamaan. Untuk mendapatkan kualitas terbaik, Anda harus mempertimbangkan cara merawat nila berikut. 3. Kurang sinar matahari Akibat curah hujan, banyak nila mati bukan hanya karena keasaman pengaruh air hujan. Tetapi juga karena ikan tidak bisa mendapatkan cukup sinar matahari. Inilah yang menyebabkan banyak nila mati karena frekuensi hujan terus begitu lama sehingga sinar matahari masuk ke kolam dan berkurang. Jika tidak ada sinar matahari, oksigen di kolam dapat dikurangi, menyebabkan banyak ikan mati. 4. Adanya campuran gas udara Saat hujan, air secara alami dicampur dengan gas di udara. Dari sana naik, yang meningkatkan keasaman, dan penyebab nila hanya akan mati. 5. Stres Karena hujan yang mengguyur kolam Anda terlalu lama dan terlalu besar, Tilapia akan stres perlahan dan lambat untuk waktu yang lama. Akibat dari kondisi ini, Tilapia mengurangi nafsu makan dan mati dengan cepat karena beberapa alasan yang disebutkan di atas. Akibatnya, benih ikan juga mati cepat. Cara Mengatasinya Karena itu, sebagai seorang kultivator, Anda harus mahir mengantisipasi kondisi. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut 1. Kanopi Tutupi kolam Anda dengan atap agar air tidak masuk ke kolam saat hujan. Ini adalah hal yang sangat sederhana dan sangat umum, sangat berguna jika Anda membuat kolam dan atap juga. 2. Probiotik Tambahkan probiotik ke kolam Anda selama musim hujan untuk menurunkan angka kematian ikan. Ini harus mengatur kualitas air. Inilah cara memancing dengan probiotik. 3. Menambahkan vitamin C. Penting untuk menambahkan vitamin C ke kolam untuk memperkuat sistem kekebalan ikan dan tetap sehat dan kuat. Namun, harus dalam dosis atau dosis yang tepat untuk menjaga kondisi ikan. 4. Keamanan Menciptakan rasa aman, yaitu garam ikan, adalah solusi yang lebih murah daripada harus membangun atap untuk kolam, terutama bagi mereka yang ukurannya sangat besar. Garam yang terkandung dalam kolam membantu menjaga pH air agar tidak menjadi asam saat hujan. Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perikanan Dengan Materi 9 Penyebab dan Cara Mengatasi Ikan Nila Mati Setelah Hujan Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perternakan. Terima Kasih …!!! Baca Artikel Lainnya √Perhatikan! Cara Menanam Bunga Mawar Agar Cepat Berbunga √Perhatikan! Cara Beternak Budidaya Belut dalam Tong √Perhatikan! Cara Berternak Burung Belibis yang Baik dan Benar √Perhatikan! Cara Budidaya Tanaman Kedelai Lahan Kering
Trendir Kandungan oksigen di dalam air harus mencukupi. Kurangnya kadar oksigen di air kolam dapat menyebabkan kematian ikan. IDEAonline - Memiliki kolam di halaman rumah bisa menciptakan lingkungan yang santai dan tenang. Untuk mendapatkan kolam yang sehat, kondisi air kolam harus dipelihara dengan baik. Jika kondisi airnya tidak terjaga dengan baik, ikan di kolam mudah sakit dan mati. Setidaknya ada 3 parameter kualitas air yang perlu diperhatikan. 1. Suhu air Suhu air bisa memengaruhi pertumbuhan vegetasi air dan permintaan oksigen di dalam kolam. Peningkatan suhu air akan menyebabkan oksigen berkurang. Baca Juga Viral Video Bocah Tersengat Listrik di Kolam Renang, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Selain itu, tanaman dan ikan akan membutuhkan oksigen lebih banyak karena tingkat respirasinyameningkat. Pada dasarnya, ikan—seperti ikan koi—tidak memiliki masalah dengan suhu. Umumnya ikan kuat menghadapi perubahan suhu. Perubahan suhu air juga bisa mengakibatkan perubahan kebiasaan ikan. Baca Juga Kolam Renang Transparan di Gedung Pencakar Langit, Berani Coba? PROMOTED CONTENT Video Pilihan
" Punya Budidaya Ikan Nila? tapi tiba-tiba Mati Mendadak? Apa sih Penyebabnya? Hama, Penyakit atau Faktor Cuaca? Yuks, simak Penjelasan Lengkapnya!! " Benih Ikan nila mati mendadak - Sebagai Pembudidaya tentu banyak sekali kendalanya, ikan mati lah, ikan terserang penyakit lah bahkan terkadang ikan nila mati mendadak secara massal. Apa sih sebenarnya, penyebab ikan nila mati mendadak? Kematian ikan nila tentu membuat pembudidaya sangat Stress dan Kebingungan. Gimana tidak, kalau tiba tiba ikan nila mati mendadak, Banyak Pula. Rasa Gelisah, Stres, Bingung, Pusing campur aduk jadi satu. Apalagi buat pembudidaya Pemula yang baru terjun dalam dunia Budidaya. Tapi gak usah khawatir sob !! Mimin bakal berbagi dan memberikan solusi perihal ikan nila mati mendadak. Sebenarnya tidak hanya untuk ikan nila sih, namun ikan jenis lainnya juga sering mengalami mati mendadak, misalnya ikan lele, ikan patin, ikan bandeng, ikan mas dan ikan mujair. Baca Juga Cari Bibit Ikan? Inilah 7 Ciri Benih Ikan Berkualitas Baik [Pakan Alternatif ] 5 Cara Membuat Pelet Ikan Apung Sendiri [Cara Cepat] Menumbuhkan Plankton Pada Kolam Terpal / Semen Banyak hal yang mempengaruhi kematian benih ikan nila. Untuk itu sebaiknya anda ketahui dan teliti terlebih dahulu apa penyebab utama kematian tersebut ?? Agar nantinya tidak salah mengambil langkah kedepannya. Langsung saja kita simak apa saja sih penyebab kematian ikan nila ?? 5 Penyebab Utama Ikan Nila Mati Mendadak yang Harus Kalian Tahu!! Baiklah kita bahas satu persatu faktor tersebut serta cara mengatasinya agar kedepannya tidak terulang lagi. 1. Benih Ikan Nila Gampang Mati Akibat Perjalanan Yang Jauh Memang perjalanan jauh sangat rentang membuat ikan nila gampang stress, terlebih lagi bila pengiriman benik ikan nila melebihi 6 jam diperjalanan mengakibatkan ikan nila gampang mati. Cara Penanganan Namun hal tersebut dapat kita akali dengan mencampurkan daun babadotan di remas-remas lalu campurkan kedalam plastik. Satu hal lagi yang sangat penting yakni kapasitas oksigen, pada pengiriman benih ikan nila dengan jarak yang jauh pemberian oksigen haruslah cukup dan plastik pembungkus ikan harus diikat sekuat mungkin agar oksigen tidak bocor keluar. 2. Benih Ikan Nila Gampang Mati Akibat Pengaturan Kolam Faktor kedua yang paling mempengaruhi kematian benih ikan nila ada pada pengaturan kolam. Meski terlihat sepele namun hal tersebut sangatlah vital, salah dalam mengatur kolam dapat menyebabkan benih ikan gampang mati selang beberapa hari dari pelepasan benih. Kolam budidaya ikan nila yang tidak diperlakukan secara khusus misalnya kualitas air, kebersihan kolam atau ketinggian air dapat menimbulkan masalah baru, seperti ikan stress, gampang terserang penyakit dan pada akhirnya akan mati. budidaya ikan nila Untuk kita para budidaya ikan nila di kolam terpal maupun kolam tembok tentu tidak ingin hal tersebut terjadi bukan?? Dan hal tersebut sebenarnya sangat mudah diatasi asalkan tahu lahkah-langkahnya. Berikut ini langkah-langkah perlakuan khusus pada kolam sebelum benih ikan nila di tebarkan 1. Bila anda menggunakan kolam baru untuk budidaya baik itu kolam tembok maupun terpal harus dilakukan perlakuan khusus seperti pencucian kolam menggunakan sabun. Pertama-tama cuci kolam hingga benar-benar bersih lalu endapkan satu hari baru keesokan harinya dikuras. Cuci kembali kolam menggunakan kain atau gedebog pisang, gosok semua bagian sehingga bau bahan kimia dan semen luntur. Isi kolam dengan air lalu endapakan lagi selama 1 minggu. 2. Setelah 1 munggu kuras air tersebut lalu isi air setinggi 60 cm dan taburi dengan garam sebanyak 2 sdm/m3. Garam tersebut berfungsi untuk membunuh jamur dan bakteri yang ada pada kolam. Selain itu tambahkan juga probiotik dan perasan daun pepaya. 3. Untuk pakan awal sebaiknya gunakan cacing sutra, namun bila susah mencari cacing sutra anda bisa menggunakan pakan berupa ampas kelapa dicampur EM4. Takarannya tiap 1/4 kg ampas kelapa ditambah 3 tutup botol EM4 warna pink + 1 liter air bersih kemudian masukan kedalam kolam dan diamkan selama 1 minggu. Racikan pakan ampas kelapa tersebut akan terurai dan siap digunakan untuk 3-4 hari. 4. Agar kualitas air dan ketersedian oksigen terpenuhi perlu dipasang pompa air aerator terutama saat malam hari dan hujan turun. Pada waktu tersebut kandungan oksigen akan turun. 5. Setelah beberapa lama dan dirasa ikan sudah beradaptasi dengan baik, anda bisa menaikkan ketinggian air menjadi 80 cm. Berdasarkan beberapa sumber ketinggian air untuk bididaya ikan nila adalah 80 - 85 cm. " Kualitas air faktor utama keberhasilan budidaya ikan nila agar tidak mudah mati " Catatan PENTING!! Sebelum melepaskan benih ikan nila kedalam kolam, sebaiknya lakukan penyesuaian agar nantinya ikan nila tidak stress pada lingkungan barunya. Caranya Ambil satu ember air lalu tambahkan 1 sendok garam kemudian letakan plastik berisi ikan diatas ember. Buka ikatan plastik dan biarkan ikan keluar dengan sendirinya. Cara kedua Letakan plastik berisi benih ikan diatas kolam lalu buka ikatan plastik, biarkan ikan keluar dan berenang dengan sendirinya. Setelah ikan masuk dan berenang ke dalam kolam anda dapat menaruh 3 - 5 helai daun pepaya agar pH air tetap terjaga. Dengan melakukan cara seperti diatas ikan nila tidak akan stress dan cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. 3. Ikan Nila Gampang Mati Akibat Pemberian Pakan Yang Berlebihan Segala sesuatu yang kita lakukan secara berlebihan tentu tidak akan baik. Begitu pula dengan pemberian pakan ikan nila. Dalam sehari pemberian pakan sebaiknya dilakukan 2x saja. Untuk jenis dan ukuran pakan dapat anda sesuaikan dengan ikan nila tersebut. Jenis pakan yang biasa digunakan adalah pelet PF1000, FF999, 781-1 dan lain-lain. Tips dan Cara Pemberian Pakan yang Benar 1. Berikan pakan sedikit-demi sedikit, perhatikan tingkah laku ikan saat makan. Jika porsi makan ikan meningkat dan habis dalam waktu yang lebih cepat. Tambah sedikit porai tersebut, namun harus tetap diberikan secara bertahap agar tidak berlebihan sehingga pakan tidak habis dan menumpuk di dasar kolam. Sisa pakan yang menumpuk tersebutlah yang dapat mencemari kolam dan meningkatkan amoniak. Selain itu dapat memicu tumbuhnya bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada ikan nila. 2. Usahakan pelet yang akan diberikan pada ikan harus rendam air terlebih dahulu. Tujuannya agar pelet mudah dicerna oleh ikan. Mungkin anda sering atau ada ikan kalian yang perutnya mengembung itulah akibat dari pemeberian pakan tanpa direndam terlebih dahulu. Tapi perlu diingat merendam pakan/pelet sebaiknya jangan terlalu lama, karena justru akan menghilangkan gizi pada pakan tersebut. 4. Benih Ikan Nila Gampang Mati Akibat Kolam Yang Terlalu Padat Satu lagi yang yang perlu anda ketahui, bahwa ikan nila akan sangat mudah mati bila pada suatu kolam diisi dengan banyak ikan. Jadi ikan akan berebut makanan dan tidak leluasa untuk bergerak. Dan tentunya hal tersebut sangat tidak baik serta harus anda hindari. budidaya ikan nila Tips Menebar Benih Ikan Nila pada Kolam 1. Sebaiknya beri / isi 75 ekor ikan setiap m3 tanpa adanya sirkulasi. ~ 75/m3. 2. Untuk kolam dengan sirkulasi yang bagus dapat anda isi 150/m3. Inilah perhitungannya gan m3 artinya 1 m panjang x 1 m lebar x 1 m tinggi. Misalnya anda mempunyai kolam terpal dengan ukuran = panjang 2 meter dan lebar 7 meter dan tinggi 1 meter. Jadi kolam tersebut dapat diisi?? ~ panjang x lebar x tinggi = 2 x 7 x 1 = 14 m3 ~ karena setiap m3 idealnya diisi 75 ekor jadi kolam tersebut dapat diisi 14 x 75 = 1050 ekor. 5. Benih Ikan Nila gampang Mati Akibat Terserang Penyakit Penyakit pada ikan berasal dari tiga sumber yaitu ikan itu sendiri, penyakit yang dibawa hewan lain misalnya burung, lingkungan ikan tersebut. Cara Pencegahan Sebelum bibit ikan nila dimasukan kedalam kolam sebaiknya disanitasi terlebih dahulu dari bakteri jahat, seperti pathogen yang dapat menyebabkan kematian pada ikan. Satu hal hal yang paling penting, Penyebab kematian ikan paling banyak adalah yang disebabkan oleh stress, alhasil gampang terserang virus dan parahnya lagi ada beberapa penyakit yang mudah menular lewat air. Hal tersebut dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sehat. Jika hal tersebut terjadi sebaiknya singkirkan atau pisahkan ikan yang mati agar tidak menular ke ikan nila lainnya. Bila perlu pindahkan ikan yang masih hidup ke kolam yang masih fress. Itulah informasi seputar benih ikan nila yang gampang mati, semoga artikel diatas bisa bermanfaat. Bila ada pertanyaan atau tambahan tentang penyebab dan cara memgatasi ikan nila yang gampang mati bisa menuliskan di kolom komentar.
Apakah Anda ingin memelihara ikan mas di kolam? Ikan mas adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sangat populer di Indonesia karena selain rasanya yang lezat, ikan mas juga sangat mudah dipelihara. Namun, bagi pemula, memelihara ikan mas bisa menjadi tantangan yang cukup besar. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan, mulai dari kualitas air, pakan, hingga penyakit… Read More » – Karakteristik Ikan Bawal – Sebagian orang sudah mengetahui bahwa bawal merupakan ikan air tawar yang populasinya saat ini dapat dikonsumsi. Selain dagingnya yang empuk dan rasanya yang enak, ikan ini juga bisa dijadikan sebagai ikan hias. Namun sebelum mengenal lebih jauh tentang ikan bawal, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai beberapa jenis ikan bawal yang… Read More » – Jenis-jenis ikan kakap dan cirinya – Ikan kakap merupakan salah satu ikan konsumsi yang banyak dijumpai di Indonesia. Ikan kakap merupakan salah satu jenis ikan laut yang termasuk dalam keluarga ikan laut dasar yang hidup di dasar karang atau terumbu karang secara berkelompok. Ada beberapa jenis ikan kakap yang dapat ditemukan di beberapa wilayah laut di… Read More » Cara Budidaya Belut Tanpa Lumpur untuk Pemula, Mudah dan Anti Ribet – Belut Air Bersih – adalah salah satu dari jenis ikan air tawar yang sudah memiliki banyak penggemarnya. Belut juga sangat baik untuk dikonsumsi karena memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Terlepas dari berbagai macam manfaat dan juga kandungan nutrisi belut, ikan… Read More » Cara Membuat Ikan Nila Cepat Bertelur, Agar Bisnis Pembibitan Sukses. – Membuat Ikan Nila Cepat Bertelur – Kendala dalam berbagaimacam perawatan ikan nila perlunya untuk ditangani secara tepat. Ikan nila yang juga tidak bisa bertelur biasanya berkendala didalam sistem reproduksinya. Hal ini biasanya juga disebabkan adanya beberapa serangan penyakit maupun kemampuan hormonal. Jika tidak diatasi secara tepat,… Read More » 5 Tahap Budidaya Ikan Sepat Siam dengan Praktis – Budidaya Ikan Sepat Siam – Ikan sepat siam merupakan jenis ikan yang juga tergolong ke dalam tenis ikan gurami yang hidup nya di air tawar. Banyak orang yang juga ikut membudidayakan ikan ini sebagai ikan hias maupun juga dapat dikonsumsi. Untuk dapat membudidayakannya, cukup mudah dan juga praktis,… Read More » Tata Cara Budidaya Ikan Tombro untuk Pemula – Budidaya Ikan Tombro – Ikan tombro adalah jenis ikan air tawar yang sangat sering dikonsumsi hampir seluruh kalangan di indonesia ini, khususnya untuk para pecinta kuliner di tanah air tercinta. Peluang dalam pemasaran jenis ikan tombro ini yang sangat menjanjikan. Cara pemeliharaannya juga termasuk dalam kategori mudah. Ikan tombro… Read More » Jenis jenis Pakan Belut Alami Agar Cepat Tumbuh Besar – Pakan Belut Alami – Di dalam dunia budidaya perikanan, kebutuhan untuk pakan biasanya membutuhkan biaya dengan presentase yang cukup tinggi yaitu berada diatas 50% dari biaya produksi. Sehingga untuk manajemen pakan harus benar-benar kamu lakukan dengan optimalkan, supaya kamu bisa mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan harapan kamu.… Read More » Ikan Nila Mati Mendadak? Ini Penyebab Utamanya [Wajib Tahu] – Sebagai seorang Pembudidaya tentu saja banyak sekali mengalami kendalanya, seperti ikan mati, ikan terserang penyakit bahkan terkadang juga ikan nila mati secara mendadak. Apa sih penyebab ikan nila mati mendadak? Kematian dari ikan nila tentu saja akan membuat pembudidaya menjadi sangat Stress dan juga Kebingungan. bagaimana tidak,… Read More » Cara Membuat Pakan Ikan Nila dari Daun Talas – Membuat Pakan Ikan Nila Dari Daun Talas – Untuk setiap pembudidaya ikan nila kamu pasti akan menginginkan ikan nila peliharaan kamu memiliki pertumbuhan yang sangat pesat dan juga mendapatkan hasil panen yang sangat berlimpah. Namun, Untuk proses dari budidaya ikan nila ini berlangsung, tidak sedikit para peternak yang… Read More »
Sebagai ikan konsumsi yang populer, nila memiliki kandungan gizi yang baik dan rasa yang sedap di mulut. Tak ayal banyak orang membudidayakan ikan ini sebagai usaha utama maupun usaha sampingan. Banyak yang memelihara di kolam tanah, kolam beton, maupun kolam terpal. Tapi ikan ini tidak sekuat lele yang bahkan dapat hidup tanpa air yang mengalir, si nila membutuhkan sirkulasi air yang teratur untuk dapat hidup normal. Seperti kebanyakan jenis ikan lain, nila anakan terutama yang baru menetas sangat rawan dengan kematian mendadak. Banyak petani ikan dibuat pusing tujuh keliling karena mendadak hampir seluruh nila yang dibesarkannya mati dalam sekejap. Apa sebenarnya yang menyebabkan ikan-ikan ini mati secara bersamaan? Berdasarkan pengalaman saya dan bapak saya yang telah berkecimpung di dunia ikan-ikanan selama bertahun-tahun, nila mati karena pengaruh air yang buruk. Yang saya maksud air yang buruk adalah perubahan suhu dan keasaman air yang terjadi secara mendadak. ikan kecil terutama yang baru lahir kurang tahan terhadap perubahan suhu dan keasaman air secara mendadak. Biasanya kolam yang kurang dalam dan kurang mendapat “peneduh” rentan sekali mengalami perubahan suhu dan keasaman. Perubahan suhu mendadak umumnya terjadi pada musim kemarau terutama di daerah pegunungan. Daerah dataran tinggi ketika siang hari akan bersuhu panas karena sengatan sinar matahari sedangkan di malam hari akan bersuhu sangat dingin. Hal ini akan memicu perubahan suhu air yang sangat signifikan pada kolam ikan. Ketika siang hari suhunya naik dan ketika malam suhunya turun drastis. Perubahan keasaman umumnya terjadi di musim hujan terutama di daerah perkotaan. Perubahan keasaman ini terjadi karena pengaruh air hujan yang membanjiri kolam ikan. Uap air yang ada di awan sebenarnya bersifat cenderung netral, namun ketika tetes-tetes air ini jatuh dan bertemu dengan gas NO2 dan CO2di udara, dapat mengubah sifat air tersebut menjadi asam. Gas-gas tersebut terutama berasal dari asam kendaraan bermotor. Jadi air hujan yang bersifat asam ini akan lebih sering terjadi di daerah kota yang notabene memiliki tingkat polusi yang lebih tinggi. Cara Mengatasi Anakan Nila Tiba-Tiba Mati Masal Kuncinya adalah satu, yaitu memberikan atap pada kolam yang kita miliki. Atap akan melindungi air dari pengaruh cahaya matahari yang berlebihan. Atap juga akan melindungi kolam dari masuknya air hujan yang bersifat asam. Memang membuat atap di kolam memerlukan biaya yang mahal, tapi ini tentu saja merupakan investasi yang diperlukan agar hasil pertanian ikan kita maksimal. Namun apabila membuat atap tidak memungkinkan, dapat diakali dengan memberikan arus air yang lebih besar di kolam. Semakin besar dan deras arus air maka semakin cepat air kolam berganti, ini akan menjaga suhu dan keasaman air dalam tingkat yang aman bagi anakan nila.
penyebab ikan nila mati di kolam beton