Sudahlama saya pengin naik Singapore Airlines alias SQ, tapi ya tidak pernah kesampaian wong duitnya hanya cukup untuk budget airline saja. Ketika Si Ayah dibayari naik SQ ke Washington DC awal tahun ini, saya iri banget. Disclaimer: Cerita ini berdasarkan pengalaman kami ke Bali tanggal 5-6 Maret 2016. Kebijakan operasional Grab atau 1 Perhentian. Sel, 26 Mar PNH - SUB dengan Singapore Airlines. 1 Perhentian. mulai Rp 3.704.677. Bangkok.Rp 3.971.317 per penumpang.Berangkat Min, 5 Mei, pulang Sab, 11 Mei.Penerbangan pulang pergi dengan Singapore Airlines.Penerbangan pergi tidak langsung dengan Singapore Airlines, berangkat dari Kuala Namu Medan tanggal Min, 5 Mei, tiba di Kantor Singapore Airlines Di Jakarta – Saya sudah terbang berkali-kali jadi saya ingin mengulas pengalaman terbang dengan maskapai asing. Kali ini saya mau cerita tentang pengalaman naik Singapore Airlines. Ini adalah salah satu maskapai layanan penuh terbaik yang pernah saya terbangi. Boz dan saya mengambil SQ untuk penerbangan PP Jakarta Air India. 9,150 reviews. Headquarters: Airlines House, 113 Gurudwara Rakabganj Road, New Delhi India 110 001. 011 91 1800 180 1407. Samadengan pengalaman saya naik Pelita Air Service.. Karna Fokker 100 diragukan performanya jadi tiketnya ga laku, jadilah satu pesawat hanya ada 6 penumpang termasuk saya.. Singapore Airlines bagi saya jauh diatas QR, EY dan EK.. Kabinnya wangi, nuansa warna ungu lembut, bersih, lega, kalo pagi pas mau dibagiin sarapan ada suara2 Vay Tiền TrαΊ£ GΓ³p 24 ThΓ‘ng. Bisa dibilang saya cukup beruntung karena saya mendapat tiket pesawat murah banget dari Jakarta ke Osaka PP naik Singapore Airlines cuma Rp3,400,000. Banyak yang tidak percaya saya bisa mendapat harga semurah itu, β€œKok bisa sih semurah itu tiketnya?” Ya, saya sendiri juga awalnya tidak percaya. Singapore Airlines Jadi ini rahasianya, waktu itu saya lagi liat-liat harga tiket pesawat di Travel Fair di JCC. Nah saya liat harga tiket ke Osaka itu PP harganya 4,1jt naik Singapore Airlines. Lumayan murah, tapi belum semurah yang saya bayangkan. Karena saat travel fair itu pada dasarnya semua yang jual tiket pesawat juga harganya turun, jadi saya pun cek website nya Singapore Airlines, cek OTA seperti Traveloka dll. Harga di Traveloka untuk penerbangan Jakarta-Osaka PP waktu itu ialah Rp4,249,000. Nah, ternyata Traveloka waktu itu ada kasih saya coupon code untuk specific user. Coupon code ini diskon up to Rp1,000,000 untuk tiket pesawat. Saya langsung cek harga setelah memakai kode promo ini berapa, eh ternyata saya dapat potongan Rp849,800! πŸ˜€ Jadi harga setelah diskon ialah Rp3,399,200 alias 3,4jt. Luar biasa bukan? πŸ˜€ Di dalam pesawat Singapore Airlines Karena itulah, waktu itu saya langsung buru-buru contact teman-teman saya siapa saja yang mau ikut ke Jepang karena mumpung ada tiket murah. Akhirnya kami pun totalnya ada 5 orang yang pergi, termasuk saya. Karena kalau beli tiket langsung untuk 5 orang itu ternyata diskon nya ga maksimal, akhirnya kami memutuskan untuk beli sendiri-sendiri tiketnya. Ada beberapa teman yang tidak dapat kode kupon dari Traveloka. Waktu itu untungnya ada promo juga kalau memakai Pay Later mendapat diskon Rp500,000. Akhirnya mereka yang tidak dapat kode kupon spesifik itu memakai diskon nya Pay Later. Lumayan juga, diskonnya Rp500,000. Jadi mereka membayar Rp3,749,000 untuk tiket penerbangan Jakarta-Osaka PP memakai SQ ini. Karena namanya juga tiket murah, transit nya juga lama banget. Untungnya ini pesawat Singapore Airlines, jadi kami transit di Changi Airport Singapore yang emang udah jelas enak dan nyaman juga airport nya. Berikut jadwal penerbangan saya 10 Juli 2019, Jakarta – Singapore – 21h 45m di Singapore11 Juli 2019, Singapore – Osaka – 17 Juli 2019, Osaka – Singapore – 7h 15m di Singapore18 Juli 2019, Singapore – Jakarta – Kalau teman-teman saya yang lain, mereka pulangnya masih mau jalan-jalan dulu di Singapore. Jadi saya pulang sendirian dari Singapore ke Jakarta nya. Tidak apalah, menginap di Changi Airport sendirian saya masih berani πŸ˜› Oh ya, pas perginya juga yang tanggal 10 Juli itu kami menginap di Changi Airport juga loh. Karena menginap di Changi Airport, saya pun sudah prepare bawa baju ganti dan sabun cuci muka di tas gemblok saya. Sebetulnya koper nya bisa request diambil di Changi Airport juga, tapi karena saya malas gerek-gerek koper lagi, jadi saya request nya langsung diambil di Osaka nya saja. Request nya ini bisa langsung ke petugas Singapore Airlines nya saat baggage drop. 48 jam sebelum keberangkatan, kami sudah bisa mulai web check-in. Karena kami beli tiketnya sendiri-sendiri, jadi check-in nya juga harus sendiri-sendiri. Tapi demi duduk nya barengan, kami pilih kursi yang berderet yang masih kosong. Sayangnya kursi untuk penerbangan Jakarta-Singapore sudah tidak bisa pilih lagi. Semuanya acak gitu kursinya. Tapi untuk kursi yang Singapore-Osaka, untungnya masih banyak kursi kosong yang berderet. Di dalam pesawat SQ Jakarta – Singapore. Nyaman banget! Tiba saatnya pada hari H. Jatah bagasi Singapore Airlines itu 30kg. Bagasi saya waktu itu sepertinya kurang dari 20kg. Pesawat berangkat tepat pada waktunya. Terbang dengan Singapore Airlines memang tidak mengecewakan. Pelayanannya bagus banget. Makanan yang disediakan juga enak-enak. Kursi nya juga nyaman banget, bisa selonjoran juga kaki nya. Kebetulan di pesawat yang dari Jakarta – Singapore ini saya dapat kursi yang paling belakang, yang dekat sama toilet. Entah mengapa saya merasa kursi yang dibelakang ini jauh lebih lega dari pada yang biasa Makanan yang disediakan oleh SQ. Yang paling saya suka Es Krim Haagen Dazs πŸ˜€ Untuk pesawat yang dari Singapore-Osaka, kursi nya lebih sempit dari yang sebelumnya. Walaupun begitu, kursinya sih tetap nyaman ya. Yang paling enak itu pesawat yang dari Osaka ke Singapore, karena banyak yang masih kosong kursinya. Kebetulan waktu itu saya dapat kursi yang ditengah paling pinggir. 3 kursi disebelah saya kosong semua. Teman saya bilang tiduran saja, sekat antar kursi nya diangkat ke atas saja. Tapi karena saya merasa tidak enak, saya tidak melakukan itu padahal sebenarnya tidak apa-apa juga ya πŸ˜› Jadi saya merasa sangat beruntung bisa terbang dengan Singapore Airlines dengan fasilitas bintang 5 dan dengan harga yang sangat murah. Saya sarankan untuk sering-sering cek promo apapun yang ada, bandingkan harga, dan good luck! Semoga kamu juga menemukan tiket pesawat promo yang murah ke destinasi yang kamu impikan πŸ˜€ Singapura - Penerbangan non-stop terlama di dunia diluncurkan Singapore Airlines dengan rute Singapura-New York. Inilah pengalaman didapatkan dalam 17,5 jam CNN Travel, Senin 15/10/2018, setidaknya ada 5 pengalaman unik jika traveler menjajal penerbangan ini. Kalau belum tahu, rutenya dari Singapura ke New York, Amerika Serikat penerbangan non-stop itu memakan waktu sekitar 17 jam 25 Airlines menggunakan pesawat Airbus A350-900ULR berkode SQ22 yang dapat menjangkau kilometer dalam penerbangan ini. Mampu menampung 161 penumpang, bahan bakar yang digendong 111 ton. Inilah lima pengalaman yang dapat Anda rasakan jika menaikinya1. Penerbangan masa depanIni adalah revolusi dalam penerbangan. Pesawat bermesin ganda canggih baru ini dirancang untuk membuat rute ultra panjang. Saat terbang, tidak ada kebisingan yang terlalu dalam pesawat ini. Bahkan, tingkat kebisingan rata-ratanya hanya 80-85 desibel dan akan lebih rendah di kelas bisnis sekitar 70 Layanan makanMakanannya luar biasa. Anda bisa mengubah waktu makan di perjalanan. Jika membutuhkan sesuatu tinggal bertanya. Dalam kelas ekonomi premium pun dilayani tiga kali panas dan dingin hingga makanan ringan di sepanjang penerbangan. Secara keseluruhan, ada lebih dari 500 makanan disajikan bagi 161 penumpang. Bahkan pada akhir penerbangan, awak kabin terlihat segar dan terus menawarkan fasilitas untuk penumpang dengan pelayanan yang diberikan termasuk kebersihan seluruh Berjuang dengan jet lagSebelum Anda naik pesawat harus mempersiapkan diri secara mental dan fisik karena perjalanannya selama 18 jam. Olahraga dan makanan bisa menjadi kunci sebelum salah satu cara mengatasi jet lag yakni menggunakan beberapa gadget, kacamata khusus dan gelang pergelangan tangan. Kedua yakni usahakan untuk tidur di dalam Rute unik ke utara BumiJalur penerbangan terlama ini melintasi Rute Lingkaran Besar Great Circle Route, dari Singapura ke utara Bumi menuju Alaska dahulu. Jalurnya ada di sebelah timur China, timur Jepang, timur Rusia dan masuk ke Alaska dan Kanada utara dahulu sebelum berbelok ke selatan menuju New Rute NOPAC. Adalah rute yang disukai dalam dunia penerbangan karena jaraknya lebih pendek, menghemat waktu tempuh dan bahan bakar daripada melalui Eropa rute lama. Singapore Airlines mengatakan penghematan waktu perjalanannya empat hingga enam jam dengan mengambil rute baru ini lebih menguntungkan karena Airbus A350-900ULR baru mampu menghemat 25 % bahan bakar dari pesawat sebelumnya. Bahkan, ada 8 ton bahan bakar yang tersisa di dalam tangki, namun dalam penerbangan ke arah yang berlawanan dari Newark ke Singapura, akan membakar lebih banyak bahan Hiburan dalam pesawat dan Wi-FiPenerbangan yang amat lama ini telah disediakan Wi-Fi dan hiburan lainnya. Para penumpang akan diberi tahu jika ada pemadaman Wi-Fi di beberapa titik selama penerbangan karena jalur yang kami lalui, namun itu tak terlalu berpengaruh dan bakal tak bisa leluasa bermain media sosial di sebagian besar waktu saat terbang. Hiburan lainnya ada video onboard yang bisa dinikmati sendiri per penumpang. Traveler tertarik mencobanya? rdy/fay Masuk ke akun KrisFlyer Anda untuk memanfaatkan promo tarif yang dipersonalisasi, berbagai hak istimewa, dan lainnya. Belum menjadi anggota KrisFlyer? Daftar sekarang Pesan perjalananKelola pemesananCheck inStatus penerbanganJadwal penerbangan Halo, ke mana Anda ingin menuju? Hai! Senang sekali bisa mereview pesawat full service dengan tujuan luar negeri, kali ini penerbangan dengan rute Jakarta CGK – Bangkok BKK. Berhubung naik pesawat Singapore Airline, sudah pasti akan transit dulu di Singapore. Kalau kamu juga akan transit di Bandara Changi Singapore, jangan lupa untuk menikmati beberapa fasilitas gratis di Changi Airport yang tersedia ya! Mulai dari penjelasan rutenya, itinerary perjalanan gue seperti ini CGK – SIN pukul GMT+7 – GMT +8 menggunakan pesawat SQ 951SIN – BKK pukul GMT +8 – GMT +7 menggunakan pesawat SQ 714 Jadi dengan begitu gue memiliki dua pengalaman berbeda sekaligus dengan pesawat Singapore Airlines. Sejujurnya naik pesawat ini adalah salah satu impian gue, karena terkesan mewah, high class dan mahal. Apalagi kalau dibandingkan dulu gue traveling ke luar negeri umumnya pake pesawat low cost carrier Air Asia. Harga Naik Pesawat Singapore Airline Dulu yang terpikirkan sama gue adalah β€œkapan ya gue bisa naik singapore airline?” karena memang bayangan gue tiketnya mahal. Bahkan lebih mahal dibanding harga tiket Garuda Indonesia pesawat termahal di rute domestik Indonesia. Secara Negara Singapore aja biaya hidupnya lebih tinggi kan dibanding Indonesia hahaha. Tapi seberepa mahal sih tiket pesawat SQ? Well, gue beli tiket ini di OTA dengan harga yang cukup murah. Harga penerbangan PP Jakarta-Bangkok hanya Rp Hanya? Yes, hanya! Karena sekarang harga ke Bangkok dengan pesawat LCC aja sudah 3jt-an. Bayangin deh bayar naik pesawat LCC yang nggak dapat bagasi, nggak ada makanan, pesawat lebih kecil, leg room lebih kecil, dan itu semua dengan harga yang kurang lebih sama? Ya murah banget lah! Hahaha. Ini juga karena sebenarnya gue dapat diskon 1jt dari harga aslinya itu Rp Senangnya dalam hati~ Persiapan Sebelum Naik Pesawat Penerbangan terpagi yang gue lakukan di tahun ini, jam WIB! Dengan begitu gue harus tiba maksimal jam WIB karena ini adalah penerbangan internasional yang mengharuskan gue melewati imigrasi. Bahkan rekomendasinya sih datang 4 jam sebelum keberangkatan, which is jam Wow nggak dulu deh makasih hahaha. Tapi perlu digaris bawahi, rekomendasi 4 jam sebelum ini memang tetap perlu dipertimbangkan ya, terutama ketika jadwal pesawat berbarengan dengan banyak pesawat lainnya di rute atau maskapai yang berbeda. Wah itu penumpang pasti pada numpuk sih. Makanya penting untuk kita melakukan online check-in sehari sebelumnya, agar terhindar dari kepadatan penumpang di hari H. Online check-in bisa dilakukan via aplikasi OTA tempat kalian memesan jika tersedia, aplikasi maskapai, ataupun via website maskapai. Yang kamu perlukan hanya kode booking atau tiket ID dan nama belakang penumpang. Untungnya melakukan online check-in adalah kamu tidak perlu mengantri lagi di counter check-in, hanya perlu drop bagasi, lalu yang kedua adalah kamu bisa memilih menu makanan saat di pesawat nanti jika ada preferensi tertentu seperti makanan halal, vegan, vegetarian atau lainnya. Lalu pastinya juga kamu bisa lebih leluasa memilih nomor kursi selama belum diambil sama orang lain. Pesawat Singapore Airline Jakarta – Singapore Setelah melewati imigrasi di Indonesia, gue langsung menuju gate 7 sampai dipanggil waktu boarding. Seharusnya gue boarding pukul WIB, tapi ternyata waktu boarding lebih cepat dari perkiraan, sekitar jam para penumpang sudah dipanggil untuk masuk ke dalam pesawat. Ternyata secara historis memang penerbangan Singapore Airline dari jakarta ke Singapore ini sering banget early departure. Berhubung gue duduk di no. 56 E yang masuk ke dalam group seat 4, maka gue dipersilahkan untuk masuk dulu ke dalam pesawat. Tentunya beda jalur dengan penumpang first class maupun bisnis ya hahaha. Walaupun dipanggil awal-awal tetap saja pintu masuk kami berbeda hahaha. Pesawat SQ 951 adalah pesawat dengan tipe Boeing 777-300 Extended Range B777-300-er-r dengan empat tipe kelas. Tipe kelas tersebut adalah Fist classBusiness classEconomy premium classEconomy Salah satu pesawat terbesar yang gue naikin. Bayangin aja kalau pesawat domestik umumnya punya 2 pintu darurat yang berada di tengah badan pesawat, pesawat SQ 951 ini punya 10 pintu darurat! Tepat sebelum masuk ke kabin, sudah disediakan earphone untuk para penumpang ekonomi yang bisa diambil masing-masing satu buah. Earphone ini juga nantinya bisa dibawa pulang karena bisa digunakan untuk personal devices. Jadi nantinya earphone ini bisa diadjust hingga bisa cocok dengan jack Sewaktu gue berjalan menuju kursi gue di dalam pesawat, gue merasa image yang gue pikirkan tentang Singapore Airline tergambar sesuai ekspektasi. Pesawat mewah dengan perlengkapan yang modern, pramugrari yang ramah dan sigap membantu, area tempat duduk dan kabin yang bersih, serta kabin pesawat yang wow besar banget ya! Formasi duduk untuk tipe kelas ekonomi adalah 3-3-3, dan gue duduknya di tengah di row tengah! Benar-benar berada di tengah pesawat hahaha. Untungnya gue duduk bersebelahan dengan ibu dan anak yang terpisahkan oleh gue? mereka sama sama duduk di alley. Jadi dengan ramah ibunya minta untuk tukar tempat duduk. Ya gue dengan senang hati ya untuk pindah, karena di case gue jadi lebih enak. Gue bisa duduk di alley, tidak lagi terhimpit oleh orang asing yang kalau ngobrol jadi nengok ke arah gue semua, udah gitu gampang kalau mau ke WC, lalu si ibu bisa dekat dengan anaknya hehe. Menu Makanan Sarapan di Pesawat Singapore Airline Ini dia yang selalu gue tunggu setiap kali melakukan penerbangan dengan pesawat yang menyediakan in-flight meal. Mungkin bagi sebagian orang makanan di pesawat itu tidak enak, bahkan ada juga yang memilih untuk skip makan di pesawat. Berbeda dengan gue yang selalu menanti-nantikannya sambil berpikir β€œpilihan menu kali ini apa ya?” Sarapan pagi ini kita diberikan dua opsi, pertama omelete dengan sosis ayam, kedua mie ayam. Gue pilih omelete dengan sosis ayam, yang ternyata di dalamnnya ada kentang juga. Selain itu, semua hidangan juga mendapatkan buah dan juga pilihan minum mulai dari air putih, teh atau kopi. Penerbangan Singapore – Bangkok Bersama Singapore Airlines Penerbangan selanjutnya menuju Bangkok menggunakan tipe Airbus A350-900 dengan tiga tipe kelas BusinessEconomy premiumEconomy Berbeda dengan pesawat sebelumnya, di pesawat SQ 951 ini memiliki 8 pintu darurat saja. Cuman sekilas dari penglihatan sih nggak keliatan kalau pesawat ini lebih pendek ya haha. Formasi duduknya pun sama, yaitu 3-3-3. Kali ini gue duduk di 65K, agak jauh banget ke belakang, tapi bisa dapat kursi di dekat jendela. Senangnya dalam hati~ Jujur aja, gue suka banget berada di pesawat, bisa sambil ngeliatin pemandangan di bumi dan juga bisa melihat awan. Jadi berasa aja kalau kita tuh kecil banget di dunia ini, ya kok masih bisa ngerasa sombong? Kalau pesawat pagi tadi itu early departure, pesawat sore ini malah telat untuk waktu boardingnya. Hal yang bikin lama salah satunya adalah pemeriksaan terakhir sebelum check-in. Selama gue terbang dari bandara changi ini memang peraturannya lebih ketat dan amat sangat diindahkan. Laptop harus dibuka, semua perhiasan juga harus dilepas, bahkan kadang sepatu juga harus dicopot. Untungnya masih kekejar untuk bisa boarding semua penumpang, sehingga waktu keberangkatan pun tepat waktu. Perjalanan kali ini terasa sekali ada turbulence, berasa kayak ngelewatin polisi tidur dan jalanan aspal yang udah bolong-bolong. Perihal ini juga sudah diumumkan sebelumnya oleh pilot sesaat sebelum take off. Keren juga ya bisa tau loh perkiraan nantinya perjalanan akan terasa bumpy. Menu Makanan Pesawat singapore Airline CGK – BKK Sebenarnya gue agak bingung juga sih ini masuk ke waktu makan apa, karena berangkat jam 5 sore lalu sampainya pun masih belum jam makan malam. Mungkin bisa dibilang ini makan sore menjelang malam kali ya hahaha. Sewaktu pramugari datang ke kursi gue dan menanyakan pilihan makanan, sejujurnya gue nggak denger dia ngomong apa hahaha. Tapi gue ngeh kalau ada menu chicken pasta, karena cuma itu aja yang didenger, jadi yaudah pesan itu saja. Asli ini kenyang banget, pastanya pakai jenis penne lalu ada potongan daging ayamnya juga. Disamping itu juga kami dikasih es krim! Segar sekaliii. Nah untuk makan diluar jam sarapan, umumnya akan diberikan lebih banyak opsi untuk minuman. Contohnya adalah soft drink, jus, beer dan wine. Fasilitas di dalam Pesawat Kok review fasilitas pesawatnya nggak dipisah kan pesawatnya beda? Iya betul, tapi secara umum fasilitas yang ada di kedua pesawat ini sama saja. Hal yang jadi perbedaan besar hanyalah ukuran pesawat, tipe kelas, dan model kursi pesawat. Pesawat SQ 714 rute SIN-BKK terkesan lebih β€œjadul”, cup holder masih sama berada di sisi kanan, colokan earphone dan charger letaknya agak sembunyi di bawah layar entertainment. Lalu untuk navigasi layar TVnya pun hanya bisa dilakukan via touch screen. Sedangkan pesawat SQ 951 rute CGK – SIN sudah menggunakan remote yang ter-attach di kursi penumpang. Selain itu tidak ada perbedaan yang berarti diantara keduanya. Jadi apa saja fasilitasnya? Yuk simak 1. In-Flight Entertainment Hal pertama apa yang kamu lakukan ketika sudah duduk di pesawat? Gue paling suka untuk langsung pasang sabuk pengaman lalu mencari film yang akan ditonton selama penerbangan. Jadinya ya langsung ketuk layar di depan gue hahaha. Film-film yang ditawarkan oleh SQ sangat up-to-date, gue melihat film The Menu yang baru banget release akhir tahun 2022 sudah bisa ditonton di pesawat. 2. Toilet Bersih Dengan Amenities Sudah pastilah ya yang namanya pesawat ada toiletnya, posisinya pun ada di setiap pembatas tipe kelas baik di sisi kanan maupun kiri. Jadi nggak perlu berebut antar penumpang. Untuk penerbangan < 4 jam, kita tidak akan diberikan amenities seperti selimut, kaos kaki, penutup mata, penutup telinga, lotion dan sikat gigi seperti ketika gue terbang bersama Turkish Airline kemarin. Tapiiiii jika kamu membutuhkan perlengkapan tersebut, bisa banget kok minta ke pramugarinya, nanti akan diberikan sesuai request. 3. Earphone yang Bisa Dibawa Pulang Seperti yang gue udah sebutkan di paragraf awal, earphone yang kamu dapatkan saat terbang bersama SQ bisa dibawa pulang dan bisa digunakan di perangkat pribadi seperti laptop ataupun hp yang punya colokan Jack Tujuan utamanya sih biar kita lebih eco-friendly, tidak menggunakan earphone sekali pakai. Jadi kamu bisa gunakan lagi earphonenya ketika terbang bersama SQ. Sekaligus bisa jadi oleh-oleh dan kenangan yaa kalau kita udah pernah naik SQ hehe. Nah kalau kamu memang mau membantu misi SQ ini berhasil, kamu hanya perlu mengambil 1x ya lalu disimpan dengan baik, dan ketika penerbangan selanjutnya tidak perlu ambil lagi. Cukup membawa earphone yang dulu, karena kalau setiap naik pesawt diambil yang baru yaa jadi sama aja dong yaa hahaha. Akhir kata, itulah dia pengalaman naik Singapore Airlines di tahun 2023. Gue sangat menyukai perjalanan gue bersama SQ dan sangat berharap bisa terbang lagi bersama SQ. Kemana yaa enaknya?

pengalaman naik singapore airlines