Passaya kuliah di Chengdu, biaya dorm atau asrama per bulan di kampus saya RMB 800/bulan dan dorm nya itu 1 kamar 1 orang. (Saya ga perlu bayar sih soalnya dapat beasiswa).. Kalau engga mau tinggal di dorm, maunya sewa apartemen di area luar kampus, di Chengdu masih dapat harga sewa one-bedroom apartemen RMB 2,000/bulan di pusat kota atau RMB 1,300/bulan di lokasi yang agak pinggiran. Sayadi sana merasakan M2 (master tahun kedua) dengan rincian kuliah di kelas hanya dilaksanakan dalam 1 semester selama 3 bulan (mid September-mid Desember) sebanyak 30 ects, ujian teori akhir di akhir bulan januari selama 1 minggu untuk 10 mata kuliah @1,5 jam, tidak ada quiz ataupun uts. Bagaimanasaya bisa kuliah di UT, semua bermula di tahun 2012. Saat itu saya masih berseragam daster khas emak-emak dengan segala tugas rutinnya: masak, nyuci, nyapu, dkk., termasuk main sama si sulung yang waktu itu berumur 2 tahun. Entah kerasukan setan mana, tiba-tiba saja saya kepikiran untuk kuliah. Saya bosen pegang sapu, pengen pegang buku. Bacajuga: Sulit Kelola Keuangan, Tantangan Mahasiswa Indonesia yang Kuliah di Luar Negeri. Tidak disangka, ribuan direct message (DM) masuk ke akun Instagram @naura_ayu, yang di mana mereka banyak membahas mengenai kepercayaan diri, self-image, bullying, hingga soal kesedihan, ketakutan, dan kegagalan. Naura bersama team management PT. PengalamanKuliah di UCL Institute of Education. By. Lidya Pawestri Ayuningtyas. -. July 25, 2016. 6. 10523. Saat saya menerima unconditional offer letter dari University College London (UCL) Institute of Education (IOE), saya menyadari bahwa perjuangan berat baru akan dimulai. Sebelum saya memutuskan untuk melamar kuliah di program MA TESOL Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Hallo semuanya. Nama saya Velysia. Saya akan sharing tentang pengalaman saya kuliah beasiswa S2 di China. Saya mengambil jurusan bernama Enterprise Management di Southwestern University of Finance of Economics yang berlokasi di Chengdu. Kenapa memilih untuk kuliah dengan Beasiswa S2 di China? Dulunya saya adalah tamatan S1 dari sebuah universitas di Indonesia pada tahun 2014. Saya sendiri sudah jelas dengan apa yang ingin saya lakukan setelah tamat kuliah. Intinya saya ingin melakukan working holiday di Australia selama setahun, kemudian melanjutkan Pendidikan S2 selama setahun di Inggris, dan belajar Bahasa Mandarin di China. Sayangnya saya tidak berhasil mendapatkan beasiswa untuk lanjut S2 di Inggris. Jadi setelah WHV saya sempat bingung dan memutuskan untuk stay di Bali. Nah, di Bali lah saya bertemu dengan Olivia yang juga punya pengalaman sendiri kuliah S2 dengan beasiswa. Kemudian saya coba nyari info. Gimana kalau lanjut S2 aja di China. Kebetulan ada program beasiswa penuh juga yang bernama Chinese Government Scholarship. Sekalian kan bisa explore negaranya. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mendaftar beasiswa dan puji Tuhan lolos. Chengdu sebagai kota pilihan Pas daftar program beasiswa ke China, saya harus memilih tujuan universitas yang diinginkan. Saat itu saya mempertimbangkan dua kota, Xian dan Chengdu. Kenapa Chengdu? Karena setelah saya baca-baca, Chengdu itu juga kota besar tapi kehidupannya lebih santai. Sebenarnya alasan paling utama saya pengen kuliah di Chengdu adalah karena lokasinya yang dekat dengan pegunungan. Tidak sampai disitu aja, saya harus mencari universitas mana yang punya jurusan yang saya inginkan. Ketemulah dengan universitas yang bernama Southwestern University of Finance and Economics. Universitas ini memiliki jurusan dengan bahasa pengantar Inggris dan programnya cuma 2 tahun saja. Singkat cerita pada tahun ajaran baru, September 2018 saya pun pindah ke Chengdu untuk melanjutkan kuliah S2. Salah satu syarat penting untuk bisa kuliah di luar negeri adalah Bahasa Inggris yang baik. Makanya penting untuk kalian lancar berbahasa Inggris agar bisa mendapatkan beasiswa ke China. Sekarang kalau mau belajar Bahasa Inggris online bisa via Pakai code oliv10 ya biar dapat diskon 10 persen! Lumayan kan? Pas sampai di Chengdu, saya harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Karena kertebasan bahasa, apalagi tampang saya yang mirip orang Cina kadang-kadang saya sering dimaki ketika berbelanja, karena saya memang tidak mengerti apa yang mereka omongkan. Hari kedua saya langsung kena food poisoning. Saya tidak terbiasa dengan makanan mereka yang sangat berminyak. Sempat down sih awal-awal, tapi makin lama makin terbiasa. Benar banget kata orang-orang kalau Chengdu itu kota besar tapi lebih santai. Penduduk lokal disini senang ke taman minum teh, menari, dan main mahjong. Di Chengdu juga banyak tempat wisata yang menarik seperti Kuanzhai Alley, Jinli Street, dan juga Panda Research Center yang merupakan ikon utama kota Chengdu. Selain itu di luar kota Chengdu juga banyak wisata dan tempat hiking juga. Tidak nyesal deh milih sekolah lagi di Chengdu. Kesan kuliah di China Saya pribadi mendapat pengalaman yang menyenangkan. Pengajar dan dosen di kampus saya cukup profesional. Di waktu luang saya juga menyempatkan diri untuk ikut kelas Bahasa Mandarin. Hidup di China serba gampang. Semuanya ada. Transportasi umumnya bagus, kemajuan teknologinya juga pesat. Bawa HP keluar aja bisa hidup kok. Plan kedepan saya sih belum tau tapi ada kemungkinan bakal stay di China. Nah itu lah pengalaman saya kuliah S2 di China. Kalau main ke Chengdu bisa cari saya ya, nanti main bareng! Untuk teman-teman yang ingin liat update kehidupan Velysia bisa cek di blognya Ada yang berniat untuk kuliah S2 juga di China? Atau punya pengalaman yang sama? Share di komentar ya! Rekomendasi Universitas Terbaik di ChinaSetelah mengetahui alasannya, apakah kamu semakin berminat untuk kuliah di China? Berikut beberapa rekomendasi universitasnya1. Peking UniversityPeking University berlokasi di daerah Beijing. Universitas ini berdiri sejak tahun 1898 sehingga menjadikan perguruan tinggi ini sebagai salah satu universitas tertua di China. Namun jangan salah, Peking University selalu menjadi incaran calon mahasiswa-mahasiswa dari luar negeri, lho. Selain karena program studi yang menarik, Peking University juga menyediakan berbagai beasiswa untuk pelajar mancanegara. Maka tidak heran jika universitas Peking menjadi salah satu universitas terbaik di Tsinghua UniversitySama seperti Peking University, Tsinghua University juga berlokasi di Beijing. Universitas ini berdiri sejak tahun 1911 dan menjadi salah satu perguruan tinggi yang berpengaruh di China. Universitas terbaik di Beijing ini memiliki 19 fakultas yang dapat kamu pilih. Hingga saat ini, Tsinghua University memiliki mahasiswa internasional kurang lebih jiwa. Bahkan, beberapa mata kuliah atau program studi di jenjang sarjana maupun pascasarjana didukung dengan bahasa Inggris. 3. Fudan UniversityBerdiri sejak tahun 1905, Fundan University merupakan salah satu universitas terbaik di China. Bahkan, Fudan University memiliki populasi pelajar internasional terbesar di China. Universitas ini menawarkan 19 program studi pascasarjana dan 2 program magister. Tentunya pengajarannya menggunakan bahasa Zhejiang UniversityZhejiang University adalah salah satu kampus bergengsi di Negeri Tirai Bambu. Ini sudah terbukti dari pengakuan oleh berbagai negara. Jadi tidak heran jika lulusan kampus ini mendapatkan kedudukan dan jabatan tinggi di perusahaan. Universitas ini terkenal dengan lulusan terbaik untuk berbagai bidang pendidikan, khususnya Shanghai Jiao Tong University Dahulu, kampus ini bernama Nanyang University, yang kemudian berganti nama menjadi Shanghai Jiao Tong University SJTU. Berdiri sejak tahun 1896, kampus ini menjadi salah satu perguruan tinggi bergengsi di China. Meskipun bahasa pengantar utamanya adalah bahasa Mandarin, namun kampus ini juga menyediakan berbagai bahasa internasional, khususnya bahasa University of Science and Technology of China USTCUniversity of Science and Technology of China USTC adalah universitas terbaik di China selanjutnya yang perlu kamu ketahui. Perguruan tinggi ini berlokasi di Provinsi Anhui, Hefei, sejak tahun 1958, USTC telah memiliki 5 kampus utama yang terletak di dalam kota. Dengan berbagai beasiswa yang tersedia di USTC, tentu saja banyak mahasiswa internasional yang berkuliah di bisa mengajukan setidaknya 3 macam beasiswa kuliah di USTC mulai dari Beasiswa Akademi Ilmu Pengetahuan China, Beasiswa USTC, dan Beasiswa Pemerintah Nanjing UniversityNanjing University telah berdiri sejak tahun 1902, sehingga membuatnya menjadi salah satu universitas tertua di tahunnya, Nanjing University selalu menyambut kurang lebih pelajar internasional dari berbagai negara. Hingga saat ini, Nanjing University menawarkan 49 program studi dengan pengantar utama bahasa Inggris di jenjang pendidikan sarjana dan Wuhan UniversityWuhan University masuk ke dalam daftar QS World University Ranking. Universitas ini terletak Wuchang, Wuhan, Hubei, China. Perguruan tinggi ini sudah ada sejak University telah berkembang menjadi salah satu kampus berpengaruh di China. Maka tidak heran jika banyak calon mahasiswa yang berharap untuk berkuliah di Wuhan University. Bahkan, saking ketatnya kampus ini, hanya sekitar 1% siswa sekolah asal China yang dapat masuk ke universitas satu Southern University of Science and Technology SUSTechMeskipun baru buka pada tahun 2011 dan masih tergolong muda, namun Southern University of Science and Technology SUSTech sudah menjadi salah satu universitas terbaik di adanya investasi dari pemerintah daerah, membuat kampus ini berhasil mendapatkan pengakuan sebagai salah satu badan pusat penelitian di dunia. Semua program studi di kampus ini menggunakan bahasa Inggris sebagai metode Huazhong University of Science and Technology HUSTKampus ini mendapatkan julukan “University in the Forest”. Hal ini karena HUST berlokasi di lahan hijau dengan luas hektar. Selain itu, Huazhong University merupakan hasil peleburan dari 3 institusi perguruan tinggi China yakni Wuhan Urban Construction Institute, Huazhong Institute of Technology, dan Tongji Medical University. Kampus ini juga menawarkan berbagai program studi di jenjang sarjana dan magister dengan pembelajaran menggunakan bahasa Belajar Bahasa Mandarin untuk di ChinaBagi orang asli Indonesia yang belum familiar dengan bahasa Mandarin, tentu akan kesulitan dalam mempelajarinya. Bahasa Mandarin adalah bahasa yang terlihat rumit karena kamu harus memahami perbedaan penekanan bunyi, tata bahasa, sistem penulisan, sampai penghafalan kanji yang sangat kamu memiliki cita-cita kuliah di China, maka kamu harus bisa mahir menggunakan bahasa Mandarin. Meskipun ada pengantar bahasa Inggris, namun bahasa Mandarin adalah bahasa utama di negara China. Dengan bahasa Mandarin, kamu bisa berkomunikasi lebih itu, jika kamu berbicara bahasa Mandarin formal dan informal secara mahir, maka peluang mendapatkan beasiswa akan lebih mudah. Secara otomatis, kamu akan terlihat lebih menonjol dari kandidat lainnya karena bahasa Mandarinmu sudah terasah dengan baik. Bukan hanya itu, apabila kamu memiliki keinginan untuk berkarir di China, maka bahasa Mandarin akan membantumu dalam bekerja. Sebab, tentunya perusahaan China tidak akan selalu menggunakan bahasa Kuliah di China dengan Belajar Bahasa Mandarin bersama CAKAP!Nah, itulah beberapa rekomendasi universitas terbaik di China. Sebelum mengajukan beasiswa kuliah, tentu saja kamu harus memiliki persiapan, salah satunya adalah dengan kursus belajar bahasa Mandarin melalui program Persiapan Kuliah ke China. Selamat mencoba dan semoga berhasil!Baca JugaMau Studi di Cina? Kenali Dulu Macam-Macam BeasiswanyaRekomendasi C9 League, Universitas di Cina Terbaik untuk MahasiswaCara Mengurus Visa ke Cina Sendiri yang Mudah Tahun Ini Bentar lagi bakal berangkat kuliah di China nih. Apa saja persiapan yang harus dilakukan untuk kuliah di China? Baca tips-nya! Oke, saya bakal sharing berdasarkan pengalaman pribadi saya. Perlu dipahami dulu kalau tips yang akan saya berikan lebih untuk teman-teman yang sudah diterima sekolah atau universitas di China ya. Kalau belum dan tertarik untuk kuliah di China, saya saranin untuk coba daftar program beasiswa Chinese Government Scholarship saja. Persiapan kuliah di China sebelum kamu berangkat ada beberapa yaitu 1. Mengurus visa pelajar Tentunya sebelum berangkat kuliah di China kamu harus mengurus visa pelajar terlebih dahulu. Ada 2 jenis visa pelajar yaitu Visa X1 lebih dari 180 hari dan Visa X2 kurang dari 180 hari. Untuk kuliah berarti kamu harus apply Visa X1. Baca tulisan saya sebelumnya tentang cara mengurus visa China sendiri. 2. Belajar Bahasa Mandarin Ada baiknya kamu belajar Bahasa Mandarin agar mempermudah komunikasi dengan orang lokal. Kalau kamu apply beasiswa mungkin sudah ikut kursus Bahasa Mandarin karena harus ikut ujian HSK. Tapi, kalau mau ambil jurusan kuliah Bahasa Inggris pun seperti saya, tidak ada salahnya belajar Bahasa Mandarin. Memang tidak gampang, apalagi Bahasa Mandarin menggunakan karakter khusus, bukan alfabet. Setidaknya bisa ngomong dikit-dikit walaupun hanya percakapan dasar. Rata-rata orang sana tidak jago Bahasa Inggris, jadi kalau mau beli barang atau bertanya harus menggunakan Bahasa Mandarin. Coba belajar lewat aplikasi seperti duolingo, atau ambil kursus atau les privat. 3. Download aplikasi VPN Penting banget! Download dulu aplikasi VPN sebelum berangkat ke China. Kenapa? Karena di China banyak aplikasi yang biasa kita gunakan seperti google, facebook, whatsapp, semuanya diblokir. Nah, karena itulah butuh yang namanya aplikasi VPN. Aplikasi VPN ada yang gratis dan berbayar. Cuma dari pengalaman saya yang gratis tidak bisa diandalkan, sering putus trus lambat lagi. Pas di China saya pakai aplikasi yang bernama AstrillVPN. Walaupun harganya lumayan ya, tapi koneksinya benar-benar lancar dan juga aman. Ada juga beberapa rekomendasi vpn lain yang bisa kamu gunakan di China baik yang gratis maupun berbayar. 4. Mempersiapkan dokumen dan barang pribadi yang perlu dibawa List dokumen yang perlu kamu bawa ada Paspor Admission letter Form JW201/JW202 Hasil physical examination di Indonesia Pas foto Saya juga bawa ijazah terakhir untuk jaga-jaga saja tapi akhirnya tidak pernah digunakan. Kalau untuk barang-barang sih tergantung kebutuhan pribadi saja ya. Menurut saya tidak perlu bawa banyak terlalu banyak barang karena nanti bisa di Taobao, surga belanja online murahnya di China. Mau nyari indomie, kecap manis, sambal, ya produk indo gitu banyak kok di Taobao. Bahkan kadang di supermarket ada juga, jadi tidak perlu khawatir kangen dengan masakan Indo. Kemungkinan tahun ajaran baru dimulai pada Bulan September yaitu di musim gugur jadi bisa bawa jaket. Tapi pas saya datang sih masih panas. Bawa juga uang secukupnya. Biaya hidup di China tidak terlalu mahal kurang lebih sama dengan Indonesia. Hanya saja pas awal datang mungkin butuh ngeluarin duit untuk bayar deposit asrama, melakukan physical examination lagi, dan biaya untuk mengganti visa ke residence permit. Saya saranin kalau kamu diterima beasiswa, brarti asrama kan gratis ya. Jaga-jaga bawa aja sekitar 5,000 RMB atau Rp 10juta untuk biaya hidup sebulan pertama. Kalau bukan penerima beasiswa, mungkin harus bawa lebih karena harus membayar asrama dan uang sekolah nantinya. Baca juga Persiapan Berangkat ke Australia Setelah Dapat Visa WHV 5. Gabung dengan komunitas Wajar, kalau baru sampai ke tempat baru yang belum pernah didatangi pasti bingung, was-was, dan rempong. Nah, sebelum kamu berangkat nih, kamu bisa gabung ke komunitas baik lewat facebook atau instagram untuk mendapat arahan dari teman-teman lain yang sudah tinggal di China. Salah satu komunitas yang sangat aktif adalah Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok PPIT. Hampir di setiap kota besar ada perhimpunan khusus, contohnya di Chengdu ada grup khususnya PPIT Chengdu. Komunitas atau organisasi ini sering menyelenggarakan berbagai event, gathering, dan lainnya. Walaupun hidup di negara lain kamu bakal berasa seperti di rumah karena adanya teman-teman dari Indonesia lain yang bakal membantu kamu. Kamu juga bisa hubungi saya langsung kok, terutama kalau kuliahnya di Chengdu. Kalau tidak ada halangan, ataupun lokasi saya masih di Chengdu nanti bisa saya bantu. Baca juga Syarat Mendaftar Au Pair dan Persiapannya! Teman-teman baru di China Persiapan setelah berangkat kuliah di China Menurut saya setelah sampai di China lebih banyak lagi hal-hal yang harus diurus. Saya bakal sebutin juga biar nanti pas sampai di China tidak kagok. 1. Daftar ulang di kampus Biasanya kalau dapat beasiswa, kampus akan mengurus transportasi yang telah dijadwalkan untuk mahasiswa. Kalau tidak pun kamu bisa langsung menuju kantor administrasi khusus untuk mahasiswa internasional. Dari pengalaman saya, universitasnya kadang ada 2 bangunan. Jadi pastikan terlebih dahulu bangunan kampus yang mana. Contohnya universitas saya memiliki dua bangunan, sedangkan jarak antar keduanya cukup jauh. Kalau naik metro atau subway sekitar 40 menit. Cek baik-baik untuk pendaftaran mahasiswa baru itu di mana. Pada saat pendaftaran ulang biasa dicek kembali dokumen-dokumen dan apakah masih perlu melunasi pembayaran, mengurus dormitory, dan perihal administrasi lainnya. Walaupun saya dapat beasiswa, tetap harus membayar deposit asrama sebesar RMB 1,000. Makanya sebelumnya saya sarankan bawa duit lebih hehe. Baca juga Cara Menulis Research Proposal Bahasa Inggris yang Baik 2. Melapor ke kantor polisi terdekat Setelah menyelesaikan urusan administrasi, pihak sekolah akan mengarahkan kamu untuk melaporkan diri ke kantor polisi terdekat. Di China itu memang super banyak peraturannya kalau berhubungan dengan foreigner atau orang asing. Tidak hanya untuk pelajar saja. Bagi yang kerja juga harus melapor ke kantor polisi di area tempat tinggal. Kamu bawa saja berkas dari kampus, dan serahkan saja ke kantor polisi tersebut. Nanti kamu akan dapat kertas yang menandakan kalau kamu sudah membuat laporan untuk tinggal di area tersebut. Nanti kalau pindah tempat tinggal, harus melapor lagi ke kantor polisi di daerah tersebut. 3. Mengganti visa menjadi residence permit Okay, saya pikir visa yang sudah kita urus dari Indonesia berlaku selama kita study di China. Ternyata tidak! Visa tersebut hanya berlaku 1 bulan saja setelah masuk. Kamu harus ubah visa tersebut menjadi residence permit di kantor yang bernama Public Security Bureau PSB. Setelah dapat residence permit inilah kamu baru bisa keluar masuk China selama setahun atau disesuaikan dengan berapa lama kamu kuliah di China. Biaya untuk membuat residence permit ini RMB 500. Dokumennya akan diberi tahu oleh kampus. 4. Melakukan physical examination Salah satu syarat untuk mendapat residence permit adalah memiliki hasil physical atau medical exam. Kalau tidak salah waktu itu saya melampirkan hasil dari medical exam di Indonesia. Kemudian dihubungi oleh PSB kalau harus melakukan physical examination ulang lagi. Di Chengdu ada rumah sakit khusus untuk foreigner buat ngelakuin physical exam. Mungkin di kota lain sama. Keluar biaya lagi buat ngelakuin physical exam ini sebesar RMB 500. Baca juga Contoh Study Plan dalam Bahasa Inggris untuk Melamar Beasiswa Trip bareng bersama teman-teman 5. Download aplikasi penting di China Bukan bermaksud untuk lebay tapi di China kalau keluar rumah cuma bawa HP aja bisa survive kok. Yep, apa-apa bisa dilakukan lewat HP – naik metro, melakukan pembayaran, beli ini itu. Aplikasi yang wajib kamu download di China adalah Wechat. Singkatnya sih aplikasi ini serba bisa. Saya sudah pernah tulis sebelumnya aplikasi apa saja yang harus kamu download di China. 6. Beli SIM Card Di China ada 3 operator telekomunikasi utama yaitu China Mobile, China Unicom, dan China Telecom. Yang paling populer adalah China Mobile dan China Unicom. Saya pribadi pakai China Unicom, sebulan cuma RMB 20 tapi dapat 1 GB aja kalau ga salah, hehe. Tapi saya sering pakai wifi sih, jadi engga butuh data lebih gede. Dengar-dengar sih koneksi paling stabil adalah operator China Mobile. Nanti sampai di China kamu bisa bandingkan harga dan paket yang cocok. Untuk beli kartu SIM harus bawa paspor. Tidak semua toko cabang bisa buka kartu SIM untuk foreigner, jadi bisa coba tanya teman atau senior lain yang sudah stay lebih lama. Baca juga Tips Sewa Apartemen di Singapore, Baca Dulu! 7. Membuka akun bank Kalau kamu penerima beasiswa, pihak kampus akan informasiin ke kamu harus buka akun di bank yang mana. Karena uang saku bulanan yang akan kamu terima ditransfer oleh pihak universitas. Saya disarankan untuk membuka akun di China Construction Bank CCB. Lagi-lagi tidak semua cabang yang bisa membuka akun untuk foreigner. Pilihan bank lain yang populer ada Bank of China BOC, Agricultural Bank of China ABC, dan Industrial and Commercial Bank of China ICBC. Keempat bank yang saya sebutkan adalah 4 bank terbesar di China. Kalau mau kirim uang dari luar negeri ke Indonesia atau sebaliknya bisa menggunakan Wise ya. Penutup Kurang lebih itu sih yang mau saya bagikan tentang persiapan kuliah di China biar kamu ada bayangan lebih jelas. Kalau ada yang kurang dimengerti atau mau ditanyakan silahkan boleh hubungi saya. Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 1,695 China adalah salah satu tujuan favorit yang dipilih oleh pelajar internasional dari seluruh penjuru dunia. Pada tahun 2020, dari juta pelajar internasional yang menempuh studi di luar negeri, sebanyak pelajar internasional menjatuhkan pilihannya untuk belajar di Negara Tirai Bambu ini. Akan tetapi, mengapa China? Berikut Schoters sajikan alasan kuliah di China yang bisa dipertimbangkan sebagai negara tujuan studi selanjutnya. 1. Pilihan Studi yang Beragam di China Pelajar internasional memiliki banyak sekali pilihan program studi dari berbagai perguruan tinggi di China. China memiliki kurang lebih college dan perguruan tinggi, yang menawarkan pendidikan di berbagai jurusan untuk tingkat Sarjana, Master dan Doktoral serta program non-Degree, yang juga terbuka untuk pelajar internasional dari seluruh dunia. Pelajar internasional yang masih belum bisa berbahasa China juga tidak perlu khawatir karena terdapat lebih dari jurusan internasional berbahasa Inggris di berbagai perguruan tinggi di China. Selain pilihan studi yang beragam, perguruan tinggi di China juga secara konsisten masuk dalam jajaran perguruan tinggi terbaik di dunia. Berdasarkan peringkat perguruan tinggi dunia tahun 2022 yang dirilis oleh Times Higher Education, terdapat 6 enam perguruan tinggi China yang masuk ke dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik dunia, termasuk di antaranya Peking University di Beijing peringkat 16 dunia, Tsinghua University di Beijing peringkat 16 dunia, Fudan University di Shanghai peringkat 30 dunia, Zheijang University di Zhejiang peringkat 75 dunia, Shanghai Jiao Tong University di Shanghai peringkat 84 dunia dan University of Science and Technology of China di Anhui peringkat 88 dunia. Baca juga Tertarik Kuliah di China? Simak Beasiswa CGS 2023 2. Biaya Pendidikan yang Terjangkau Untuk kualitas pendidikan yang tidak kalah dengan kualitas pendidikan di negara maju lainnya, biaya pendidikan di China tergolong lebih murah dibandingkan dengan negara tujuan studi lainnya. Rata-rata uang kuliah untuk perguruan tinggi negeri di China berkisar antara – USD per tahun akademik, jauh di bawah rata-rata uang kuliah perguruan tinggi di Australia yang berkisar sekitar US Dollar per tahun akademik atau Amerika Serikat, dengan rata-rata uang kuliah perguruan tinggi sebesar – USD per tahun akademik. Selain uang kuliah, biaya hidup di China juga lebih terjangkau untuk pelajar internasional dibandingkan dengan negara tujuan studi lainnya. Sebagai contoh, rata-rata biaya hidup di Kota Beijing, salah satu kota termahal di China, berkisar sekitar USD per tahun – jauh di bawah rata-rata biaya hidup di Australia yang mencapai angka sekitar USD per tahun. Tentu saja, perkiraan biaya hidup ini tergantung dari lokasi tempat tinggal dan gaya hidup. Selain itu, untuk membantu pelajar internasional yang berkeinginan untuk melanjutkan studi ke China, terdapat banyak sekali jenis beasiswa yang ditawarkan kepada pelajar internasional di berbagai tingkat pendidikan. Beberapa beasiswa terkenal di China antara lain Chinese Government Scholarship, Beijing Government Scholarship, Shanghai Government Scholarship, Zheijang Provincial Government Scholarship, SUSTEC International Undergraduate Scholarship dan masih banyak lagi. Sebagai tambahan, pelajar internasional yang ingin mencari penghasilan melalui bekerja juga diperbolehkan untuk bekerja paruh waktu dalam masa studi selama paling lama 40 jam per bulan. 3. Kesempatan Belajar Bahasa Asing Belajar di China memberi kesempatan berharga untuk belajar bahasa Mandarin secara langsung di negara asalnya. Bahasa Mandarin barangkali adalah salah satu bahasa tersulit di dunia, namun bukannya tidak mungkin untuk menguasai bahasa asing yang satu ini. Dengan menempuh pendidikan di China, pelajar internasional memiliki kesempatan untuk mempelajari bahasa Mandarin secara langsung selama menempuh pendidikan, sambil sekaligus berbaur dengan masyarakat sekitar. Mengingat Mandarin adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, menguasai bahasa Mandarin dapat menjadi keunggulan yang dimiliki pelajar yang menyelesaikan studi di China. Tertarik berkuliah di China dengan beasiswa dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview. Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun👇 4. Kemudahan Mencari Pekerjaan Setelah Lulus Pelajar internasional yang menempuh studi di China memiliki kesempatan besar untuk bekerja di berbagai perusahaan global, khususnya perusahaan internasional yang berbasis di China. Mengingat China adalah salah satu negara di dunia dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, kesempatan bekerja dengan berbagai perusahaan global semakin terbuka lebar bagi lulusan yang menyelesaikan studinya di China. Pengalaman belajar dan beradaptasi di China akan menjadi pengalaman unik yang tidak akan mudah dimiliki oleh orang lain. 5. Banyaknya Aktivitas Menarik di China China adalah negara yang indah untuk dikunjungi dengan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan selain belajar. Pelajar internasional juga bisa mendapatkan berbagai pengalaman menarik lainnya sambil belajar di China, seperti mengunjungi Kota Terlarang Forbidden City di Beijing, berjalan kaki menyusuri pemandangan alam di Taman Nasional Zhangjiajie, melihat panda bermain sambil mengunyah bambu di Szechuan, menikmati berbagai kuliner China yang bervariasi dari segi warna dan rasa sampai mencoba belajar wushu ala Stephen Chow di salah satu kuil di Gunung Yuntai. Menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Dengan alasan menarik kuliah di China berikut, jangan ragu untuk mendaftar ya! Baca juga Ingin Melanjutkan Studi di China? Ini Daftar 6 Universitas Terbaik di China Siap Mendaftar Beasiswa Impianmu? Masih ragu atau sudah yakin bisa menaklukkan beasiswa incaran kamu? Konsultasikan keraguan kamu kepada konsultan experts Schoters Ingin mendapatkan program bimbingan persiapan beasiswa yang paling tepat untuk kamu? Dapatkan program terbaik di sini Apakah Anda mencari pengalaman unik dan tak tertandingi sebagai siswa internasional? Jika Anda berpikir untuk belajar di luar negeri, maka Cina adalah pilihan yang harus Anda buat. China atau secara resmi "Republik Rakyat China" RRC, terletak di Asia Timur, adalah negara terpadat di bumi dan juga negara dengan sejarah tertulis terpanjang tahun, karena merupakan salah satu peradaban pertama di dunia . Tapi apa yang sudah Anda ketahui tentang negara besar Asia ini, tanah air filsuf Konfusius? Cina tersebar sekitar 9,6 juta kilometer, menjadikan negara itu terbesar ketiga berdasarkan wilayah. Ini juga memiliki perbatasan paling internasional, karena berbatasan dengan 14 negara dan secara resmi terdiri dari 56 kelompok etnis. Jika Anda belajar di Cina, Anda akan mengalami keragaman geografis yang tiada duanya Anda dapat mengunjungi banyak gunung, pelabuhan besar, dan kota-kota yang indah atau bahkan gurun! Keuntungan besar lainnya jika Anda memilih untuk belajar di China akan menjadi pengalaman tak terlupakan mengunjungi Tembok Besar China atau gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest dengan titik tertinggi di meter. Temukan program Ingin kuliah di Cina? Temukan & bandingkan program Cari Selain itu, Cina adalah salah satu negara berkembang paling pesat di dunia dan sebagai tambahan, ekonomi terbesar kedua di dunia, di jalur untuk menjadi ekonomi terbesar dunia di tahun-tahun berikutnya. Negara ini juga merupakan pengekspor terbesar di dunia dan dikenal sebagai "Pabrik Dunia", karena merupakan produsen baja, beton, pakaian, dan mainan terbesar di dunia. Cina sudah menjadi tujuan studi yang sangat populer bagi siswa internasional, menyambut sekitar siswa internasional setiap tahun. Semakin banyak siswa memilih untuk belajar di Tiongkok, karena mereka tertarik dan tertarik pada budaya Tiongkok dan sejarah yang kaya, bahasa, dan peluang kerja menarik yang ditawarkan negara tersebut. Ketika Anda belajar di Cina, Anda akan menemukan diri Anda menjelajahi lingkungan yang beragam dan beragam yang akan meningkatkan pengalaman dan pengembangan internasional Anda. Bacalah Panduan Belajar di Tiongkok untuk mengetahui mengapa Tiongkok adalah tempat yang tepat untuk belajar sebagai siswa internasional. Cina - Fakta & angka cepat Bahasa Cina standar Standard Ukuran Area km² Siswa Siswa Internasional Tahun akademik Maret - Oktober Mata uang Renminbi yuan; Zona waktu Waktu Standar China UTC+8 Lebih lanjut tentang belajar di luar negeri di Cina Mengapa belajar di Cina? Pertama-tama, di Cina Anda dapat memilih di antara hampir institusi pendidikan tinggi dan perguruan tinggi dan menikmati biaya kuliah yang terjangkau. Di Cina Anda dapat menemukan universitas negeri yang sepenuhnya didanai oleh Negara Cina atau lembaga pemerintah. Universitas swasta dan non-negara didanai oleh organisasi non-pemerintah. Kembali pada tahun 1950-an, 33 mahasiswa dari negara-negara Eropa Timur adalah kelompok mahasiswa internasional pertama yang disambut oleh China. Pada tahun 2000, jumlah ini meningkat menjadi siswa. Universitas-universitas China diakui dan dihormati secara internasional, karena banyak universitas di negara itu seperti universitas Peking, Chinghua atau Fudan berada di antara 200 universitas terbaik di dunia. Selain itu, Cina menempati peringkat tinggi sebagai salah satu tempat teratas di Asia untuk belajar di luar negeri, terutama dalam hal akses ke pengajaran berkualitas tinggi. Belajar di luar negeri di China akan membuka pintu baru dan akan memberi Anda pintu masuk ke daftar gelar Sarjana, Master, dan Doktor yang tak ada habisnya. Tetapi mengapa belajar di Cina berbeda? Cina memiliki sistem pendidikan tinggi terbesar di dunia dan menawarkan lebih dari gelar dalam bahasa Inggris. Anda dapat belajar dalam bahasa Inggris atau bahkan Cina, jika Anda dapat membuktikan tingkat bahasa Anda melalui tes. Selain itu, negara ini telah menjalin ikatan dan kesepakatan yang kuat untuk pengakuan akademis atas gelar yang mereka tawarkan dengan lebih dari 180 negara di seluruh dunia. Jurusan yang paling populer di China antara lain, kedokteran, teknik, studi tentang budaya dan bahasa China, administrasi bisnis, ilmu komputer & TI serta ekonomi dan perdagangan internasional. Sistem Pendidikan Ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja sistem pendidikan tinggi di Tiongkok? China menjadi tujuan studi yang populer di kalangan mahasiswa internasional, mengingat universitas peringkat teratas, budaya, dan sejarah kunonya. Cari tahu lebih lanjut tentang sistem pendidikan Cina di bawah ini! Belajarlah lagi Visa Pelajar Pelajari lebih lanjut tentang proses visa pelajar Cina, dan semua informasi yang Anda perlukan untuk memasuki negara tersebut, tergantung pada status warga negara Anda. Anda juga akan diminta untuk membawa dokumen tertentu di China, seperti catatan medis Anda, yang juga kami cakup. Belajarlah lagi Perumahan & Biaya Hidup Di mana pun Anda belajar di luar negeri, penting untuk membuat rencana dan membuat anggaran terlebih dahulu agar Anda siap. Oleh karena itu, kami telah merinci biaya hidup dan perumahan rata-rata sehingga Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang akan Anda bayar sebagai pelajar di China, tergantung pada kota pilihan Anda. Belajarlah lagi Biaya Pendidikan & Beasiswa Biaya kuliah di China dapat bervariasi, tergantung pada tingkat pendidikan. Baik siswa internasional dan Eropa diharapkan membayar biaya kuliah di Cina. Namun jangan khawatir, ada banyak peluang beasiswa yang tersedia dari pemerintah Tiongkok. Belajarlah lagi Bahasa & Budaya Cina dikenal karena sejarahnya yang kaya, kekuatan finansial, dan budayanya. Cari tahu lebih banyak tentang apa yang ditawarkan negara ini dalam hal bahasa, budaya, dan banyak lagi! Belajarlah lagi Proses aplikasi Semua negara memiliki persyaratan penerimaan khusus bagi siswa untuk diterima di universitas. Pelajari lebih lanjut tentang seluk beluk masuk ke program di Cina, dan apa yang Anda butuhkan untuk mendaftar, tergantung pada kewarganegaraan Anda. Belajarlah lagi Program Siap melihat pendidikan di Cina? Gunakan mesin pencari kami untuk menemukan dan membandingkan program teratas di China hari ini! Belajarlah lagi

pengalaman kuliah di china