Penggunaanpestisida secara berlebihan dapat berdampak terhadap keamanan pangan.Beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya kandungan logam berat pada beberapaproduk pertanian. Untuk mengurangi kerugian dari penggunaan pupuk kimia dan pestisida perlu menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan. Penggunaan pupuk organik dapat
terutamaapabila penggunaannya berlebihan dan jangka panjang. Yuantari et. al. (2015) mengungkapkan perilaku petani dalam menggunakan pestisida belum sesuai standar, dan petunjuk penggunaan yang tertera pada label kemasan belum dapat diikuti dan dilaksanakan. Menurut Effendi (2009) budidaya yang baik akan menjangkau beberapa
BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian. (2010). Peta potensi penghematan pupuk anorganik dan pengembangan pupuk organik pada lahan sawah Indonesia. Kementerian Pertanian Jakarta. Bakrie, M. M. (2011). Aplikasi pupuk anorganik dan pupuk organik hayati pada budidaya padi SRI (System Rice of Intensification). Tesis. Pascasarjana.
Hampirsepertiga dari lahan pertanian di seluruh dunia berisiko tinggi terpapar pestisida, demikian temuan para peneliti dari Universitas Sydney, Australia. Para peneliti memeriksa hampir 100 jenis bahan kimia yang digunakan di 168 negara dalam sektor pertanian, untuk memantau pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida yang melampaui batas.
Pestisidaadalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk (a) memberantas atau mencegah hama dan penyakit yang merusak tanaman atau hasil pertanian; (b) memberantas rerumputan;
Vay Tiα»n Nhanh Ggads.
penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan pencemaran